Sabtu, 06 Oktober 2012
Teknologi Terapan dalam Meningkatkan Produksi Perikanan Budidaya
Dalam mewujudkan industrialisasi perikanan budidaya, dibutuhkan kegiatan penelitian, perekayasaan dan pertukaran informasi melalui berbagai ilmu pengetahuan teknologi. Atas dasar itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar Indonesia Aquaculture-Forum Inovasi Teknologi Aquaculture 2012 yang berlangsung 8-11 Mei 2012 ini di Makassar.
Kehadiran varietas unggul perikanan budidaya diyakini dapat memacu produksinya. “Sinergitas antara peneliti dan perekayasa dengan pemerintah, masyarakat pembudidaya serta pelaku usaha dapat menjadi memacu produksi dan produktivitas perikanan budidaya,” Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo menyampaikan saat pembukaan acara, Jumat (8/6) lalu.
Komoditas udang, rumput laut, bandeng dan patin ditempatkan sebagai komoditas utama mendukung industrialisasi perikanan. Untuk meningkatan produksi dan produktivitas perikanan budidaya, strategi yang ditempuh KKP adalah melakukan intensifikasi, ekstensifikasi, ataupun diversifikasi. Selain itu, KKP membuat sertifikasi perbenihan dan pembudidayaan guna menghasilkan produk yang menganut jaminan mutu.
Industri perikanan budidaya merupakan salah satu sektor yang paling cepat berkembang. Dibandingkan dengan sektor perikanan tangkap yang laju produktivitasnya dinilai semakin menurun disebabkan oleh kegiatan penangkapan yang dilakukan secara berlebihan (over fishing). Perikanan budidaya dapat dikembangkan lewat rehabilitasi sarana dan prasarana budidaya serta mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan perbankan maupun lembaga pembiayaan lain.
Hingga kini, potensi besar perikanan budidaya baru sebagian kecil saja yang dimanfaatkan. Sharif mengungkapkan, potensi tambak seluas 2.963.717 hektare. Namun baru sebanyak 682.858 hektare yang dimanfaatkan dan itupun sebagian besar dengan menerapkan teknologi tradisional.
Menurut Dirjen Perikanan Budidaya, Slamet Subyakto, lebih dari 500 orang peserta terlibat dalam kegiatan ini. “Ini akan menjadi forum penyatuan visi dan persepsi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, pelaku usaha, dan pembudidaya ikan,” tambahnya.
Sumber : National Geographic Indonesia
Manfaat Ikan Laut
Ikan laut, termasuk “seafood” lainnya, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.
Ikan laut baik untuk tambahan diet karena kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat. Orang yang sering makan ikan cenderung mengonsumsi lebih sedikit daging dan keju.
Beberapa cara sehat untuk memasukkan ikan laut dalam program diet Anda di antaranya bisa dengan cara dipanggang, rebus, dan dikukus. Ikan laut sangat direkomendasikan oleh banyak pakar kesehatan sebagai makanan dengan manfaat kesehatan yang kompleks.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi ikan laut:
1. Kesehatan kardiovaskular
Asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam ikan laut telah terbukti manfaatnya bagi jantung, arteri, dan vena yang membentuk sistem kardiovaskular Anda. Konsumsi ikan laut dapat membantu mencegah penyakit jantung dan gagal jantung dengan mencegah akumulasi trigliserida, mengurangi tingkat trigliserida berlebih, meningkatkan HDL (kolesterol baik), dan mencegah pembekuan darah. Studi para ahli dari Harvard School of Public Health menyimpulkan, makan sampai dua porsi ikan dalam seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung tiga kali lipat.
2. Menurunkan tekanan darah
Minyak ikan laut sangat berguna untuk menurunkan tekanan darah, tetapi peran mereka dalam pencegahan belum jelas. Namun, mengasup banyak minyak ikan laut tidak dianjurkan.
3. Menurunkan berat badan
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Georgia, minyak ikan laut dengan DHA membantu menghentikan konversi pra-sel lemak ke dalam sel lemak sehingga mengurangi penumpukan lemak secara keseluruhan. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, konsumsi kapsul minyak ikan laut diikuti dengan berolahraga efektif menurunkan lebih banyak lemak daripada olahraga tetapi tanpa asupan suplemen minyak ikan.
4. Menekan risiko kanker
Omega 3 dalam ikan laut telah terbukti membantu mencegah tiga jenis kanker yang paling umum, yakni kanker payudara, kolon, dan prostat. Suplemen minyak ikan juga dapat membantu pasien yang menderita hiperlipidemia.
5. Meningkatkan fungsi otak
Asam lemak omega-3 pada ikan laut dapat membantu perkembangan otak Anda. Asupan omega-3 yang tepat dapat membantu meningkatkan fokus mental pada anak-anak dan orang dewasa. Sebuah studi baru menunjukkan, suplemen minyak ikan dapat meningkatkan memori pada orang dewasa. Para peneliti juga menemukan manfaat asam lemak omega-3 pada ikan laut dalam meningkatkan perkembangan otak bayi dan anak-anak.
6. Melawan peradangan
Ikan, terutama minyak ikan, memiliki sifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, ikan efektif dalam mengurangi peradangan dalam darah dan jaringan. Asam lemak omega-3, khususnya EPA, banyak ditemukan dalam minyak ikan dan memiliki efek yang sangat positif pada respons inflamasi sehingga sangat membantu dalam mengurangi radang sendi, prostatitis (radang prostat), dan sistitis (radang kandung kemih).
7. Menyehatkan mata
Konsumsi ikan sangat baik karena mempunyai kemampuan dalam memperbaiki penglihatan. Ikan dapat melawan degenerasi makula (bagian tengah retina), glaukoma, dan sindrom mata kering. Sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang makan setidaknya dua porsi ikan per minggu lebih kecil kemungkinan mengalami degenerasi makula terkait (penyebab utama kebutaan terkait usia) dibandingkan orang yang tidak makan ikan sama sekali. Para peneliti mengatakan, asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko inflamasi dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
8. Perawatan kulit
Konsumsi ikan membantu menjaga kulit dalam kondisi baik. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research, asam lemak omega-3 EPA yang ditemukan dalam minyak ikan dapat membantu mencegah keriput dan menunda proses penuaan kulit. Bahkan, menurut beberapa studi terbaru, suplemen minyak ikan dapat menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
9. Mengatasi depresi
Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan. Studi telah menemukan bahwa masyarakat yang mengonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah.
Langganan:
Postingan (Atom)